Kamis, 11 Februari 2016

RANGKUMAN TEMA 7 KELAS 5



https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2015/7/28/345409/345409_7345c1b6-9b67-4f33-b306-b3ba15736cda.jpg
1.    Masjid tertua di Indonesia adalah Masjid Agung Demak, di kabupaten Demak, Jawa Tengah pendieinya adalah Raden Fatah.
2.    Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia tersebar ke beberapa pulau, namun yang paling banyak terdapat di Pulau Jawa.
*     Kerajaan Islam di pulau Jawa antara lain kerajaan Banten, Mataram, Cirebon.
*     Adapun kerajaan-kerajaan Islam di luar Pulau Jawa, antara lain Kerajaan Makasar, Samudera Pasai, Tidore, dan lain-lain
3.    kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudra Pasai di pantai utara Sumatra berdiri pada abad ke-13. Raja pertamanya bernama Sultan Malik Al-Saleh.
4.    kerajaan Islam pertama di pulau Jawa adalah Kerajaan Demak Rajanya bernama Raden Patah, Sultan Trenggana dan Pati Unus.
5.    Kerajaan Mataran Islam terletak di Yogyakarta. Mataram Islam muncul pada pertengahan abad ke-16 setelah mengalahkan Kerajaan Pajang. Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Penembahan Senopati. Adapun raja yang terkenal adalah Sultan Agung.
6.    Kerajaan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati ( Fatahillah / syarif hidayatullah ) pada abad ke-15. Sunan Gunung Jati mendirikan Kerajaan Banten setelah menguasai wilayah Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran.
7.    kerajaan Islam pertama di Jawa Barat adalah Kesultanan Cirebon. Berdiri pada abad ke-15. Pada waktu itu Cirebon dikuasai oleh Pangeran Cakrabumi, Raja Pakuan Pajajaran. Dia dianggap sebagai Kesultanan Cirebon.
8.    tokoh yang menjadikan Cirebon sebagai kesultanan (kerajaan Islam) adalah Syarif Hidayatullah
9.    Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua garis berpotongan.
10. Magnet benda yang menghasilkan medan magnet di ruang seitarnya.
11. Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnithis lithos  yang artinya batu magnesian. Magnesian adalah nama wilayah di Yunani tempat ditemukannya batu magnet. Nama lainnya adalah besi berani.
12. Medan magnet adalah daerah sekeliling magnet yang masih terpengaruh oleh gaya tarik magnet
13. Macam-macam maghnet  :
Maghnet jarum
Maghnet Tapal kuda ( ladam )
Maghnet batang

14. Ciri-ciri maghnit yaitu :
*     Apabila digantungkan dengan seutas tali, akan mengarah ke utara dan selatan.
*     Apabila dua kutub yang sama didekatkan akan saling tolak menolak, dua kutub yang berbeda akan tarik menarik
*     Apabila dipotong menjadi dua, tetap memiliki kutub utara dan selatan.
*     Mempunyai daya tarik terhadap benda logam
15. Cara membuat ada 3 macam yaitu :
*     Induksi yaitu benda maghnetis ditempelkan pada maghnet
*     Gosokan yaitu menggosok salah satu kutub maghnet ke besi dengan kuat pada satu arah.
*     Aliran listrik atau elektromaghnetik yaitu batu baterai yang dihubungkan ke paku yang dililit dengan kawat tembaga >
16. Gambar cara membuat maghnet :
Menggosok
Induksi

elektromaghnetik

17. Berdasarkan cara terbentuknya, magnet dibedakan menjadi dua, yaitu :
*     Magnet alam terbentuk secara alami. Contohnya magnet bumi. Magnet alam pertama kali ditemukan di Magnesia (sekarang bernama Manisa, sebuah wilayah di Turki).
*     Magnet buatan adalah magnet yang dibuat manusia. Ada beberapa bentuk magnet buatan, antara lain magnet batang, jarum, tabung (silinder), huruf U, dan magnet ladam (tapal kuda)
18. Benda yang dapat ditarik maghnet adalah benda yang terbuat dari logam seperti besi, baja, nikel, dan kobait.
19. Kerajaan islam :
1.    Kerajaan/Kesultanan pertama di pulau Jawa adalah  Kesultanan Demak letaknyanya di pesisir utara Pulau Jawa Tengah, rajanya bernama Raden Patah. Beliau memimpin setelah mengalahkan kerajaan Majapahit.
2.    Demak sebelumnya bernama Glagah wangi.
3.    Demak berasal dari kata “demek”, yang artinya tanah becek, ibu kota Kerajaan Demak adalah Bintara
4.    Peninggalan sejarah kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak didirikan oleh Raden Fatah, dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan kerajaan Demak.
5.    Benda bersejaran masjid Agung demal antara lain : bedug, menara adzan, gentong peninggaln dinasti ming,

14. Raden Patah adalah putra Brawijaya pendiri Kerajaan Islam di Pulau Jawa dan raja Demak pertama yang memerintah tahun 1500-1518.
15. Yang dilakukan Raden Patah selama memimpin Kerajaan Demak :
a)     Raden Patah memperkenalkan pemakaian Salokantara sebagai kitab undang-undang.
b)     Raden Patah tidak mau memerangi umat Hindu dan Budha.
16. Sikap toleransi Raden Patah antara lain :
a)     Kuil Sam Po Kong di Semarang tidak diubah  menjadi masjid.
b)     Tidak mau memerangi umat Hindu dan Budha
c)      membiarkan pemeluk agama Buddha dan Hindu di Demak untuk memeluk dan menjalakan perintah agamanya
17. Kuil Sam Po Kong di Semarang didirikan oleh Laksamana Cheng Ho yang beragama Islam
UKIRAN MASJID DEMAK :
18. Pada serambi masjid Demak terdapat delapan tiang yang disebut sebagai Saka Majapahit. Yang bermotif  sulur, tumpal, dan daun.
19. Pintu masuk ruang utama masjid Demak ada tiga buah, yaitu bagian tengah dan di sisi kanan dan kiri pintu-tengah.
20. Pintu tengah atau pintu utama disebut pintu bledek dan memiliki dua daun pintu berukiran tumbuh-tumbuhan,jambangan, sejenis mahkota, dan kepala binatang mitos dengan mulut bergigi yang terbuka.
21. Motif  pada hiasan temple berupa kayu jati berukiran sulur-suluran  dan kaligrafi Arab.
22. Dalam seni ukir tradisional Jawa dikenal istilah Pecahan.
23. Pecahan yakni nama dan bentuk pada bagian motif ukiran, baik yang berupa pahatan berbentuk garis dan pahatan yang menyobek tepi pahatan batas ukiran.
24. istilah Pecahan ukiran tradisional Jawa dibagi menjadi dua macam :
a)     Pecahan garis: suatu pahatan yang berbentuk garis pada ukiran daun. Bentuk dan alurnya mengikuti arah ukiran daun menjalar.
b)     Pecahan cawen: bentuk pahatan yang menyobek tepi batas ukiran d
25. Sudut adalah suatu daerah yang dibentuk oleh dua buah sinar garis yang titik pangkalnya berimpit (bersekutu)
26. Alat yang digunakan untuk dapat mengukur besar suatu sudut adalah Busur Derajat.
27. Bagian – bagian sudut antara lain sebagai berikut  :
a)     Kaki sudut, sinar garis yang membentuk suatu sudut.
b)     Titik sudut, titik potong pangkal sinar dari kaki sudut
c)      Daerah sudut, daerah yang terbentuk antara dua kaki sudut
28. Jenis-jenis sudut :
a)     Sudut siku-siku, yaitu sudut yang besarnya 90.
b)     Sudut lancip, yaitu sudut yang besarnya antara 0 dan 90 atau 0 < D < 90,
c)      Sudut tumpul, yaitu sudut yang besarnya di antara 90 dan 180 atau 90 < D < 180.
d)     Sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180.
e)     Sudut refleks, yaitu sudut yang besarnya antara 180 dan 360, atau 180 < D < 360.

29. TOKOH
Sultan Hasanudin
Sultan Iskandar Muda
Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sunan Bonang
Sultan Ageng Tirtayasa
Sunan Kalijaga
Sultan Hamengkubuwono I
Raden fatah

32. Kerajaan Gowa-Tallo adalah kerajaan islam di daerah sulawesi Selatan yang mencapai kejayaannya dibawah kepemimpinan Karaeng Tumaparissi. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang bersatu menjadi Kerajaan Makassar, rajanya bernama Sultan Hasanudin.
33. Kerajaan kembar ini terbentuk pada masa pemerintahan  Raja Gowa IX, Karaeng Tumaparissi Klona, dan mencapai puncak kejayaannya pada masa Belanda.
34. Tujuan Belanda memerangi Makassar yaitu menguasai Pelabuhan Somba Opu dan merampas hasil bumi berupa rempah-rempah
35. karena kegigihannya dalam melawan Belanda, Sulatan Hasanuddin dijuluki sebagai “Ayam Jantan Dari Timur
36. Hasanudin tertangkap dan Makassar dikuasai Belanda dengan politiknya yaitu adu domba (
37. Kosa kata :
a.    Kesultanan adalah kawasan (daerah) yang diperintah oleh sultan; kerajaan; 
b.    Populer adalah dikenal dan disukai orang banyak (umum).
c.    Sukses,berhasil; beruntung:
d.    Keemasan, kegemilangan; kejayaan.
e.    Karaeng adalah gelar bangsawan Makasar
f.     Kembar, rangkap; dobeL
38. Nilai Perjuangan Sultan Hasanudin
a.    Cinta tanah air, beliau sebagai pejuang, telah menunjukkan kegigihannya dalam melawan penjajah.
b.    Rela berkorban, beliau dengan segala kemampuan dan tekadnya berjuang sampai titik darah penghabisan demi negaranya.
c.    Percaya diri, beliau yakin atas kemampuannya dalam melawan penjajah, beliau juga sangat gigih melawan penjajah.
d.    Jiwa kepahlawanan. Jiwa kepahlawanan jelas tercermin dari sikap beliau dalam mempertahankan negaranya.
e.    Mereka memiliki sikap rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan kemerdekaan negara.
39. Nilai persatuan dan kesatuan Kerajaan Gowa-Tallo adalah mereka lebih mementingkan persatuan dan kesatuan walaupun raja mereka ada dua namun dapat disatukan.
SULTAN ISKANDAR MUDA
40. Perjuangan  yang telah dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda
a.    Membangun Angkatan Perang dengan mencari tenaga-tenaga muda
b.    Pada tahun 1614 Sultan Iskandar Muda membangun Masjid Baitur Rahman yang merupakan peninggalan sejarah.
41. Memimpin serangan besar-besaran melawan bangsa Portugis yang berkedudukan di Maluku pada tahun 1615
42. dampak dari perjuangan Sultan Iskandar Muda terhadap kerajaan Aceh
a.    Kerajaan Aceh menjadi suatu kerajaan yang kuat
b.    Sultan Iskandar Muda sangat memperhatikan tatanan dan peraturan perekonomian kerajaan
c.    Sultan Iskandar Muda dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Eropa
d.    Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti-kolonialismenya
43. Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Sultan Iskandar Muda yaitu
a.    Cinta tanah air, beliau tidak mau negaranya dijajah dan berusaha melawan setiap bangsa asing yang ingin menjajah Kerajaan Aceh.
b.    Pantang menyerah, beliau walaupun mengalami kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. Beliau tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan negarnya.
c.    Kerja keras, beliau membangun perekonomian dan angkatan perang yang kuat demi kemajuan Kerajaan Aceh.
d.    Anti penjajah, beliau menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh dengan tujuan menjajah.
44. Puncak kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, wilayah kekuasaannya sampai Sumatra Barat, Riau, dan Semenanjung Malaka.
SULTAN AGENG TIRTAYASA
45. Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Banten adalah Sultan Agung Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang menjadi Sultan Banten periode 1640-1650
46. perjuangan yang telah dilakukan beliau antara lain sebagai berikut :
a.    Mengembalikan kejayaan Banten seperti seperti pada waktu pemerintahan dua pendahulunya, yakni Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Yusuf.
b.    Memajukan perdagangan Banten dengan meluaskan daerah kekuasaan dan menentang Belanda karena VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan kesultanan dan rakyat Banten.
c.    Ketika menjadi raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa dikenal cerdas dan menghargai pendidikan. Perkembangan pendidikan agama Islam maju dengan pesat. 
d.    Beliau juga menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di masyarakat melalui pondok pesantren. 
e.    Beliau menjadikan Banten kota pelabuhan dagang yang penting.
f.     Banten mengadakan kerjasama dengan Trunojoyo yang sedang memberontak terhadap Mataram. Tidak hanya itu, Banten juga menjalin hubungan baik dengan Makasar, Bangka, Cirebon dan Indrapur.
47. dampak dari perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kerajaan Banten
a.    Berkat perjuangan Sultan Agung Titayasa Banten menjadi kota pelabuhan yang penting dan perdagangan menjadi sangat maju.
b.    Dalam bidang pendidikan perkembangan pendidikan tertama pendidikan Agama Islam maju sangat pesat.
c.    Banten dapat menjalin kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Makasar, Bangka, Cirebon, dan Indrapur.
d.    Banten menjadi kerjaan yang besar dengan meluaskan daerah kekuasaan dan mampu menentang Belanda yang memonopoli perdagangan.
48. Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Sultan Ageng Tirtayasa ?
a.    Cinta tanah air, beliau sebagai pejuang, telah menunjukkan kegigihannya dalam melawan penjajah demi kebebasan negaranya.
b.    Rela berkorban, beliau dengan segala kemampuan dan tekadnya berjuang sampai titik darah penghabisan demi negaranya.
c.    Berani karena benar, beliau mampu menentang Belanda karena Belanda memonopoli perdagangan yang merugikan kerajaan Banten.
d.    Jiwa kepahlawanan. Jiwa kepahlawanan jelas tercermin dari sikap beliau dalam mempertahankan negaranya. Mereka
e.    memiliki sikap rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan kemerdekaan negara.
49. Perubahan Masyarakat pada masa Kerajaan dan Penjajahan
Perubahan masyarakat bidang agama pada jaman kerajaan :

*     Agama Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan.
*     masyarakat di bagian barat Indonesia seperti  Sulawesi, dan Maluku Utara mengikuti agama Islam yang dianut oleh rajanya, seperti kerajaan Samudra Pasai dan Malak
Perubahan masyarakat binag agama pada jaman kerajaan
*     Pada masa penjajahan telah berkembang banyak agama, seperti Hindu,Buddha, Islam, Kristen, dan Katholik.
*     para penjajah, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku sangat gencar menyebarkan agama Kristen dan Katolik melalui sistem misionaris, dengan salah satu semboyan penjajah 3G, yakni Gold, Glory, and Gospel ( emas, kemulyaan, ajaran kitab injil )
Bidang Ekonomi pada Masa Kerajaan Islam
Berdirinya bandara-bandara atau pelabuhan tempat transaksi, bandar itu tidak hanya disingahi oleh pedagang prbumi, tapi juga oleh pedagang mancanegara. Pedagang dari mancanegara umumnya berasal dari arab, persia, China, bahkan dari Eropa
Bidang Ekonomi pada Masa Penjajahan
Kebijakan ekonomi yang pertama kali di terapkan adalah tanam paksa (cultuur stelsel). Dengan tanam paksa, belanda mulai melakukan eksploitasi kekayaan alam Indonesia
Bidang
Sosial dan
Budaya pada Masa
Kerajaan Islam
*     ajarannya sederhana,
*     syaratnya mudah,
*     tidak mengenal kasta,
*     upacara-upacara keagamaan sangat sederhana, serta
*     Disebarkan melalui jalan damai.
Bidang
Sosial dan
Budaya pada Masa
Penjajahan
Penggolongan masyarakat indonesia sebelum datangnya belanda terdiri atas golongan bangsawan (kelas atas), golongan birokrat pemerintah (kelas menengah) dan golongan rakyat jelata (kelas bawah). Setelah datangnya belanda ke indonesia, srtatifikasi masyarakat indonesia mengalami perubahan.
Bidang
Pendidikan
pada Masa
Kerajaan Islam
pendidikan pada masa Kerajaan Islam,dilaksanakan : di langgar-langgar, mesjid, dan pesantren. Lembaga perguruan atau pesantren yang sudah ada sejak zaman Hindu-Budha dilanjutkan oleh para wali, ustadz, dan atau ulama Islam. Pendidikan berisi tentang tauhid (pendidikan keimanan terhadap Allah S.W.T.), Al-Qur’an, hadist, fikih, bahasa Arab termasuk membaca dan menulis huruf Arab
Bidang
Pendidikan
pada Masa
Penjajahan
1.    Pendidikan dasar seperti HCS (Hollands Chinese school), HIS (Hollands inlandse school)
2.    Pendidikan lanjutan = Pendidikan Menengah seperti
a.     MULO, sekolah kelanjutan dari SD yang berbasa pengantar bahasa Belanda. Lama belajarnya tiga sampai empat tahun. Yang pertama didirikan pada tahun 1914.
b.    AMS yaitu SMU kelanjutan dari MULO berbahasa belanda dan diperuntukan golongan bumi putra dan Timur asing. Lama belajarnya tiga tahun dan yang petama didirikan tahun 1915
c.    HBS yaitu sekolah warga Negara tinggi adalah sekolah menengeh kelanjutan dari ELS yang disediakan untuk golongan Eropa, Didirikan pada tahun 1860
3.    Pendidikan Kejuruan (vokonderwijs )
4.    Pendidikan Tinggi (Hooger Onderwijs)

52. ..
Motif Padjajaran berbentuk ukel seperti daun  pakis dan bentuknya serba bulat.Bentuk ukel seperti tanda baca koma, dengan  angkup yang juga berbentuk bulat. Adapun  ujung ukel berbentuk miring
Motif Majapahit berbentuk bulatan dan krawingan (cekungan) dan terdiri dari ujung ukel dan daun-daun waru dan pakis. Dalam ragam ini, patran (daun) diwujudkan dalam bentuk krawing (cekung).Bentuk pokok motif Majapahit seperti tanda tanya.
Motif Bali hampir sama dengan Motif Padjajaran. Bedanya terletak pada ujung ukel yang dihiasi dengan sehelai patran. Jadi ukel besar kecil, bulat cekung, pecahan, ada pula daun yang runcing. Motif Bali ini dinamakan patre punggel
Motif Mataram jika ditinjau dari gambar ukir, berasal dari pakaian wayang purwa. Bentuknya mirip dengan bentuk cawen-cawenan pakaian wayang.

53. Sunan Kalijaga nama lainnya adalah Raden Saleh. Dia adalah salah satu wali sanga putra dari Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatika. gurunya bernama Sunan Bonang.
54. Dalam berdakwah, Sunan Kalijaga menyisipkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam ke dalam Tradisi masyarakat Jawa..
55. Sunan Kalijaga sangat toleran pada budaya lokal. Dia mendekati masyarakat secara bertahap yaitu dengan mengikuti sambil mempengaruhi.  Jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama akan ditinggalkan
56. Sarana Dakwah yang digunakan Sunan Kalijag antara lain menggunakan seni ukir, wayang, gamelan serta seni suara suluk 
57. Beberapa lagu suluk  ciptaan Sunan Kalijaga antara Ilir-Ilir  dan Gundul-Gundul Pacul .
58. Dia juga penggagas baju takwa, perayaan sekaten, garebeg maulud, serta lakon (cerita) dalam wayang yaitu Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu.
59. Adipati yang masuk Islam melalui Sunan Kalijaga yaitu  Adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen,  Banyumas, serta Pajang
SULTAN AGUNG HANYOKROKUSUMO
60. Sultan Agung Hanyokrokusumo merupakan raja ketiga Kerajaan Mataram Islam la adalah cucu dari Panembahan Senapati (Sutawijaya) dan putra Panembahan Seda Krapyak
61. Pada bulan Oktober 1628 Penyerangan pasukan Sultan Agung Hanyokrokusumo rehadap VOC  terjadi benteng Holandia  di Batavia dipimpin oleh Bupati Kendal dan Pangeran  Mandureja (Ki Juru Martani) dengan jumlah pasukan 10.000 orang.
62. Pasukan Mataran mengalami kekalahan dan kehancuran  karena kurangnya perbekalan.
63. Pada bulan Mei-Juni 1629 Penyerangan pasukan Sultan Agung Hanyokrokusumo rehadap VOC  di Batavia di bawah pimpinan Adipati Ukur dan Adipati Juminah, dengan jumlah pasukan 14.000 orang
64. Agar tidak mengalami kegagalan lagi, Sultan Agung mengantisipasinya dengan mendirikan lumbung-lumbung perbekalan beras di daerah Karawang dan Cirebon
65. kisah perjuangan yang dilakukan Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah dengan menyerang VOC di Batavia. Beliau menyerang VOC dengan cara membendung dan mengotori sungai Ciliwung. yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia.
66. Gubernur Jendral VOC,  yang mati terkena wabah penyakit kolera adalah J.P Coen.
67. Nilai-nilai kisah kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrokusumo yaitu
1.    Berani mengambil resiko. Pada tahun 1614, saat VOC mengirim duta untuk mengajak Sultan Agung bekerja sama, beliau menolaknya mentah-mentah. Sifat berani mengambil resiko, tegas terhadap keputusan dan konsisten pada prinsip seperti inilah yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin negara sejati.
2.    Keinginan dan semangat tinggi. Perang besar di benteng Holandia dan pasukan Mataram mengalami kehancuran karena kurang perbekalan. Serangan tersebut menunjukkan rasa keinginan yang kuat dan semangat yang tinggi untuk memajukan negara.
3.    Pantang menyerah. Walaupun kembali mengalami kekalahan, serangan kedua ini berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung sehingga mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera di Batavia. Hal ini memberikan pelajaran bahwa semangat pantang menyerah dari seorang pemimpin pasti akan membawa hasil.
4.    Sikap adil. Sultan Agung sangat membenci pemberontakkan. Bahkan pada sepupunya sendiri, Adipati Pragola (1627). Beliau tidak segan-segan mengirim algojo untuk menghukum pemberontak. Beliau tidak pandang bulu dalam mengadili siapapun yang bersalah. Sikap adil dan tidak pandang bulu ini harus dimiliki oleh pemimpin Negara.
68. faktor muncul rasa kebangsaan di Indonesia yaitu kenangan kejayaan masa lalu yaitu kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan-kerajaan Islam.
69. Pada masa Majapajit, mereka mampu menguasai seluruh Nusantara. Adapun masa Sriwijaya mampu berkuasa di lautan karena maritimnya kuat
70. Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan terjadi di berbagai bidang kehidupan, di antaranya :
a.    Bidang Pendidikan yaitu munculnya para cendekiawan hasil dari pendidikan barat maupun pendidikan Indonesia sendiri. Para  pemimpin muculnya organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, seperti Perhimpunan Indonesia
b.    Bidang Ekonomi yaitu usaha untuk penghapusan eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia
c.    Bidang Politik yaitu muncul organisasi-organisasi pergerakan yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi
d.    Bidang Sosial dan budaya yaitu pembentukan identitas nasional, seperti penggunaan nama Indonesia untuk menyebut negara kita
71. Tameng atau perisai adalah motif  hias yang berasal dari Kalimantan.
72. Kelembit adalah alat penangkis untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
73. Kelembit terbuat dari kayu yang ringan tetapi tidak mudah pecah.
74. Kelembit zaman sekarang menggunakan warna hitam putih atau merah putih
75. Motif yang digunakan untuk menghias kelembit terdiri dari tiga motif dasar yaitu
a.    Motif Kalung Tebenggang ( burung enggang)
b.    Motif Kalung Aso’ (naga/anjing)
c.    Motif Kalung Udo’ (topeng)
76. Selain berfungsi sebagai alat penangkis, kelembit juga berfungsi sebagai berikut.
a.    Alat penolong sewaktu kebakaran atau melindungi dari nyala api.
b.    Alat untuk melerai perkelahian.
c.    Perlengkapan untuk upacara adat.
77. Masjid Kudus terletak di Desa Kauman, , Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. didirikan pada tahun 956 H atau 1537 M oleh Syekh Jafar Sodiq  atau Sunan Kudus.
78. keistimewaan dari Masjid Kudus adalah Menara Kudus.
79. menara Masjid Kudus terlihat seperti bentuk candi karena Masjid kudus hasil dari akulturasi budaya (Islam, Hindu dan Budha) ketika islam masuk, masyarakat masih kuat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Budha
80. Pada zaman dulu kasultan dan Kasunanan ini menjadi satu bagian dengan nama Mataram
81. Isi perjanjian Giyanti pada tahun 1755 yaitu Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, yakni
a.    Kerajaan Mataram Surakarta Hadiningrat
b.    Kerajaan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat.
82. Susuhunan Pakubuwono III menjadi raja Kerajaan Mataram Surakarta Hadiningrat.
83. Pangeran  Mangkubumi menjadi raja Kerajaan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Sultan Hamengkubuwono I.
84. Pageran Mangkubumi pada waktu itu dipercaya sebagai jelmaan Dewa Wisnu dalam wujud Krisna, Dewa Wisnu pernah menjelma menjadi Sri Rama
85. Kata Yogyakarta berasal dari kata Ayodya artinya kedamaian dan karta artinya baik.disingkat menjadi.
86. Para pengikut Pangeran Mangkubumi berharap kerajaan baru ini membawa ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan. Inilah sebabnya nama Yodya kemudian ditambah dengan Karta, artinya serba baik.  Demikianlah kerajaan baru ini dikenal dengan Yodyakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, orang lebih mudah menyebut kerajaan ini dengan nama Yogyakarta
87. Arsitek pembangunan Keraton Yogyakarta adalah Sultan Hamengkubuwono I.  
88. Keraton Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti, yakni Siti Hinggil Ler, Kamandhungan Ler, Sri Manganti,  Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan  Kidul, dan Siti Hinggil Kidu
89. Bangunan di setiap kompleks  berbentuk joglo. Joglo yang tertutup yang disebut gedhong, Joglo terbuka tanpa dinding,  disebut bangsal.
90. Permukaan  atap joglo yang ditopang dengan  tiang utama yang berada di tengah bangunan  disebut soko guru
91. Tempat tinggal raja dan keluarganya adalah Keraton
92. Nama Bangunan peninggalan kerajaan Islam antara lain Keraton, Masjid dan makam.
93. Keraton Kasunanan Surakarta (Jawa Tengah)., dibangun oleh Pakoe Boewono II pada tahun 1745 Masehi sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743
94. Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1452 oleh Pangeran Cakrabuana sedang Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I,
95.      Kasultanan Ternate (Maluku Utara), Keraton sultan Ternate dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada tanggal 24 November 1810
96.      Kasultanan Deli (Sumatra Utara), Istana Maimun ini dibangun oleh Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah penguasa Kesultanan Deli dari tahun 1873 sampai 1924
97.      Peninggalan kerajaan Islam berupa masjid ( Masjid Kudus, Masjid Demak, di jawa tengah ,Masjid agung Banten di Jawa Barat, dan masjid baiturrahman di aceh )
98.      Sultan Hamengkubuwono I lahir pada 6 Agustus 1717 dan wafat pada 24 Maret 1792.
99.      Nama kecil ketika lahir Sultan Hamengkubuwono I adalah Raden Mas Sujana yang merupakan adik Susuhunan  Mataram II Surakarta.
100.   Gelar Sultan Hamengkubuwono I dalam sejarah dikenal sebagai Pangeran  Mangkubumi.
101.   Sebelum naik tahta sebagai raja Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat, beliau berselisih dengan saudaranya, Susuhunan Mataram  II Surakarta. Ia mulai menentang Susuhunan Mataram II Surakarta yang didukung VOC atau yang lebih dikenal     dengan Kompeni Belanda.
102.   Dalam pertempurannya Pamelawan saudaranya tersebut, dia dibantu oleh  panglimanya Raden Mas Said.  Pangeran Mangkubumi merupakan ahli siasat  perang yang ulung.
103.   Hal itu terbukti dengan kemenanganya dalam pertempuran di Grobongan, Demak. Bahkan puncaknya, Pangeran Mangkubumi mampu menghancurkan pasukan Belanda yang dipimpin Panglima De Clerck di tepi Sungai Bagawanta        (1751).Pangeran Mangkubumi juga tidak suka berkompromi dengan
104.   pihak Belanda. Sebelum Susuhunan  Pakubuwono wafat, dia  menyerahkan Kerajaan Mataram kepada Belanda. Namun, Pangeran Mangkubumi  tidak mau mengakui penyerahan  Mataram kepada Kompeni Belanda.  Hingga pada akhirnya
105.   Belanda mampu membujuk Pangeran Mangkubumi untuk berunding  dalam Perjanjian Giyanti yang memecah Kerajaan Mataram  menjadi dua, kerajaan Surakarta Hadiningrat dan Ngayogyakarta Hadiningrat
106.   Sunan Bonang adalah salah satu Wali Sanga. Dia lahir pada 1465, dengan nama  Raden Maulana Makdum Ibrahim. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, dan saat ini makam aslinya berada di Desa Bonang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
107.   Peninggalan yang telah diwariskan oleh Sunan Bonang kepada murid dan penerusnya, antara lain, suluk dan tembang. Suluk dan tembang gubahan Sunan Bonang ditulis pada daun lontar. Sunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk  atau tembang tamsil, antara lain Suluk Wijil. Suluk adalah karya sastra yang berisi tentang ilmu tasawuf Dia juga menggubah tembang Tombo Ati (Obat Hati) yang kini masih sering dinyanyikan orang.
108.   Pada zaman masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, orang menulis pada daun lontar maupun kulit binatang dan kayu dengan cara dipahat atau dikerik menggunakan pisau.
109.   Contoh peninggalan pada masa kerajaan Islam yang ditulis pada daun lontar, kulit binatang atau kayu, antara lain suluk  dan kitab
110.   Pada masa penjajahan hingga awal-awal kehidupan modern, orang menulis menggunakan tinta dan kertas.
111.   Pada masa modern, orang menulis menggunakan teknologi  Salah satunya computer dan internet ,data dan informasi makin mudah.
112.   Salah satu peninggalan kerajaan Islam adalah Kaligrafi yang dibuat dengan cara ditulis diatas kertas atau dipahat dan diukir di atas kayu.
113.   Kaligrafi adalah seni menulis indah . Kaligrafi biasanya dipahatkan pada dinding masjid, batu nisan, gapura, keraton,
114.   Adapun peninggalan berupa kaligrafi lainnya antara lain sebagai berikut.
a.    Kaligrafi Dewa Ganesha di Cirebon.
b.    Kaligrafi pada Makam Sunan Malik Al Saleh.
c.    Kaligrafi pada makam Maulanan Malik Ibrahim
115.  Pengeras suara yang menggunakan maghnet adalah Speker dan mikrofon.
116.  Lagu tombo ati diciptakan oleh sunan Bonang, tombo ati artinya Obat Hati.
117.  Lima resep ampuh sebagai pelipur hati kita supaya selalu dekat dengan Tuhan.
a.    Membaca       Al-quran        (kitab  suci)   dan     maknanya.
b.    Melakukan atau mendirikan salat malam.
c.    Berteman dengan orang-orang yang saleh.
d.    Memperbanyak puasa.
e.    Melakukan dzikir malam yang lama.
118.  Pada masa kerajaan-kerajaan Islam, kesenian digunakan sebagai media untuk pengumpul massa dalam rangka menyebarkan ajaran agama Islam. Misalnya, Sunan Kalijaga yang menyisipkan ajaran Islam ke dalam cerita wayang, lagu Tombo Ati, upacara sekaten, dan sebagainya
119.  Pada masa penjajahan, kesenian banyak terpengaruh oleh budaya kolonial atau penjajah.  Contohnya Musik Keroncong, berasal dari  Portugis pada abad 16. Dan dikembanghkan oleh orang Indonesia dan menjadi musik khas masyarakat Indonesia
120.   Pada zaman Karajaan Hindu Pajajaran, daerah Jakarta bernama Sunda .Kelapa
121.   Portugis mulai menduduki Sunda Kelapa pada tanggal 21 Agustus 1522. Mereka membuat benteng dan ingin menguasai Sunda Kelapa
122.   Portugis kemudian diserang oleh Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Fatahillah
123.   Fatahillah sebenarnya berasal dari Kerajaan Samudra Pasai, di Aceh. Dia baru kembali dari Mekkah untuk memperdalam agama Islam.
124.   Pada tanggal 22 Juni 1527, ia memimpin pasukan Demak menyerbu Portugis di Sunda Kelapa.
125.   Pasukan Demak akhirnya berhasil mengalahkan Portugis. Portugis pun meninggalkan Sunda Kelapa
126.   Asal Usul Jakarta :
a.    Pada masa kerajaan Hindu bernama Sunda Kelapa.
b.    Setelah Portugis dikuasai Fatahillah Sunda Kelapa berubah menjadi Jayakarta artinya mengenang kemenangan pasukan Demak melawan Portugis
c.    Pada masa penjajahan Belanda, Jayakarta berganti nama menjadi Batavia
d.    Setelah Belanda dikuasai Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta.
e.    tanggal 22 Juni ditetapkan sebagai hari jadi Jakarta
127.  Musium Fatahillah terdapat di Jakarta , di dalamnya terdapat sejarah perjalanan Jakarta, replika peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, meriam kuno, mebel antik, keramik, gerabah, serta prasasti.
128.   Musium Fatahillah dibangun oleh  atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Bangunan museum Farahillah menyerupai Istana Dam di Amsterdam Brlanda.
129.   Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. 
130.   Pahlawan yang dimilki bangsa Indonesia antara lain :pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan Indonesia, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.
131.   Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
132.   Cara menghargai jasa para pahlawan antara lain :
a.    Dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional. Contoh Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Sultan Iskandar Muda, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
b.    Memakamkan pahlawan di tempat terhormat, yakni di makam pahlawan.
c.    Mengabadikan nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Contohnya Universitas Diponegoro.
d.    Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung
e.    Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa.
141.   Manfaat menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah antara lain :
a.    Memperkaya khazanah budaya bangsa Indonesia.
b.    Menambah pendapatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
c.    Menyelamatkan keberadaan benda-benda peninggalan sejarah
d.    Membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkannya sebagai objek penelitian
133.  Musium adalah tempat untuk menyimpan benda bersejarah.
134.  Di kompleks Museum Fatahillah terdapat kesenian atau pertunjukan. Misalnya komunitas manusia patung, pertunjukan ondel-ondel, reog, tari topeng.
135.  Contoh peralatan sehari-hari yang menggunakan magnet yaitu pengeras suara, mikrofon, pintu kulkas, Kompas, dynamo sepeda, dan bel listrik )
136.  Bahan dan alat membuat mainan kupu yaitu , Alat: pisau cutter dan gunting. Bahan: karton , bambu kecil-kecil, benang, pola gambar, lem, spidol atau pensil warna.
137.  Peninggalan sejarah adalah warisan masa lampau yang memiliki nilai sejarah.
138.  Bentuk peningglan sejarah yaitu fosil, peralatan hidup masa lampau, prasasti, bangunan, dan karya sastra. 
139.  Contoh peninggalan berupa bangunan antara lain candi, tempat ibadah, benteng, monumen, makam, dan museum.
140.  Contoh peninggalan sejarah Islam dalam bentuk sastra :Hikayat (Hikayat Raja-raja Pasai ), Syair, Suluk (Suluk Wijil dan tembang tobo ati karangan sunan Bonang ), Sastra dalam bentuk Kitab dan Babad ( babad tanah Jawi )
141.  Cara menghargai benda-benda peninggalan sejarah.
a.       Menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah.
b.       Tidak menyalahgunakan benda-benda peninggalan sejarah.
c.       Meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam benda-benda,
142.  Peninggalan sejarah kerajaan Islam dalam bentuk bangunan yaitu masjid, keraton dan makam. Cara merawatnya yaitu tidak mencoret-coret bangunan, memperbaiki yang rusak dan melakukan pencatan terhadap benda bersejarah.
143.  Peninggalan sejarah kerajaan Islam dalam bentuk Kesenian yaitu Upacara adat: sekaten, grebeg maulud, wayang kulit, Tembang  dan suluk. Cara melestarikannya yaitu : mempentaskan pertunjukan
144.  Persiapan sebelum mementaskan pertunjukan yaitu :
a.       Tahap persiapan ( menentukan tema, tempat dan waktu pertunjukan, menentukan penonton, menyiapkan panggung, menyiapkan perlengkapan, membagi tugas, mempromosikan, menyusun acara dan gladi bersih )
b.       Tahap pertunjukaan ( dilaksanakan sesuai dengan rencana dan Membuat dokumentasi )
c.       Tahap setelah pertunjukan (Membersihkan tempat pertunjukan , Membuat laporan danMembubarkan kepanitiaan )